Seperti benda-benda lain yang ditinggalkan di Kota High Seas, Saya adalah anak yatim piatu dan liar. Dia berjuang untuk bangkit dari kota terlantar dengan keganasan dan semangat juang yang kuat sehingga mendapatkan gelar sebagai "Wasteland Megalodon". Namun, dia membenci penindasan dari yang kuat terhadap yang lemah.

Saya ingin meninggalkan Kota High Seas sejak lama. Sesampainya di luar, dia menyadari tidak ada tempat untuk orang sepertinya di mana pun. Dia pun mengambil sejumlah besar aset dari kelompok bandit. Kota High Seas, pemimpin kalian kembali!

Kukik adalah anak dari alam liar. 15 tahun yang lalu, Grylls, seorang pemburu tua menemukan Kukik di hutan. Badannya kecil dan kikuk, dia juga tidak bisa berbicara. Tapi, dia mengangkat tongkatnya dan berdiri di hadapan pemburu tua yang gagah itu. Grylls tertawa, "Sungguh anak yang liar, mulai sekarang ikutlah denganku!"

15 tahun kemudian, bersama dengan Falcon dan Hound, Kukik meninggalkan hutan, melangkah ke peradaban untuk pertama kalinya, dan memulai petualangannya sendiri.

Violet lahir di sebuah kota kecil di perbatasan Federasi Bebas. Dia suka berkeliaran di jalanan sejak kecil karena menumpang tinggal di rumah orang lain. Namun, dia menemukan jati diri di pasukan militer, menunjukkan kemampuan yang luar biasa, dan bergabung dengan Legion Demon Hunter sebagai kehormatan tertinggi.

Meski begitu, keinginannya mempertahankan keadilan membuatnya terpaksa keluar dari militer dan menjadi seorang Ranger yang menjalani kehidupan bebas sebagai tentara bayaran lepas. Namun, saat genderang perang kembali berbunyi, Violet akan tetap merespon karena hatinya tidak pernah menyerah!

Setelah lulus SMA, Marco Rossi bersekolah di sekolah militer dan kemudian bergabung dengan P.F. Pasukan Tentara Reguler. Dia dengan cepat menempatkan dirinya sebagai pemimpin pasukan, yang dikenal karena pelatihannya yang keras.

Game dan pemrograman adalah hal yang dia sukai di waktu luangnya yang langka. Jenius komputer ini pernah membuat kode virus sebagai lelucon, yang secara keliru menyerang sistem pusat tentara (tentu saja, dia tidak akan pernah mengakuinya).

Ditinggalkan oleh orang tuanya tak lama setelah lahir, Eri dibesarkan di sebuah panti asuhan. Ketika dia berusia 12 tahun, dia meninggalkan panti asuhan, bertekad untuk "melihat dunia luar."

Bakat Eri tak tertandingi dalam serangan gaya blitz dan bahan peledak yang kuat, dan kecakapan tempurnya membuat takut pasukan Morden. Gaya bertarungnya yang seperti badai membuatnya mendapat julukan, Putri Bom Memphis.

Ayah Tarma adalah seorang prajurit tinggi. Ia mengirim Tarma ke sekolah militer setelah lulus SMA. Keberhasilan Tarma dalam operasi penyelamatan membuatnya masuk pasukan khusus Angkatan Darat Reguler pada usia 20 tahun. Meski berbakat dalam pertempuran, Tarma lebih suka merakit sepeda motor. Dia ingin mengelola toko sepeda motor setelah pensiun dari tentara. Namun, permohonan pensiunnya ditolak, membuatnya terus bertempur.

Fio Germi, putri keluarga militer tinggi generasi berikutnya. Fio diharapkan lahir sebagai anak laki-laki agar bisa melanjutkan tradisi keluarga. Meskipun satu-satunya keturunannya adalah perempuan, Fio dipaksa ayahnya untuk menjadi prajurit demi kehormatan keluarga Germi. Dia pindah ke departemen intelijen militer, S.P.A.R.R.O.W.S, dan aktif dalam misi penting saat perang melawan Morden.